Ads 468x60px

Spain Dutch Russian Japanese Korean Arabic Chinese Simplified English

wibiya widget

Senin, 07 Mei 2012

Pengamat: Demokrat Calonkan JK Hanya Wacana Main-Main


Jusuf Kalla (Koran SI)

JAKARTA – Wacana pencalonan Jusuf Kalla sebagai presiden oleh Partai Demokrat pada Pemilu 2014 mendatang dinilai hanya main-main dan jauh dari maksud serius. Sebagai partai besar dan pemenang pemilu, Demokrat diyakini pasti lebih mendahulukan kadernya daripada Jusuf Kalla, yang notabene juga bekas Ketua Umum Partai Golkar.

 
“Wacana main-main itu, untuk membikin ramai. Jauh dari serius kalau wacana Demokrat mencapreskan JK. Jauh dari keputusan resmi, mungkin ada maksud lain, bukan maksud yang serius mencapreskan,” kata pengamat politik Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago, kepada Okezone, Minggu (6/4/2012) malam.
 
Andrinof tak memungkiri, JK masih berpeluang menjadi calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang, misalkan berpasangan dengan kader partai lain.
 
“Tetapi kalau soal partai pencalonan dari Demokrat jelas wacana iseng-iseng. Partai Demokar akan memprioritaskan calon dari partai itu, aneh kalau partai politik dari awal sudah ingin mempromosikan calon dari partai lain,” katanya.
 
Menurut Andrinof, pencalonan JK oleh Demokrat lebih terdengar masuk akal seandainya JK masih menjabat Ketua Umum Partai Golkar. Itu pun dengan catatan, kedua partai sepakat untuk berkoalisi. Dengan kondisi yang ada saat ini, kata dia, peluang Aburizal Bakrie lebih besar dibanding JK mengingat posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
 
Seperti diberitakan, wacana pencalonan JK sebelumnya disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua. “Sah-sah saja, bagusnya diusung oleh Demokrat. Kita posisi untuk sementara tidak ada dikotomi tua dan muda. Bahwa pemikiran orang muda lebih fleksibel iya, tapi yang tua juga bisa diterima semua pihak,” katanya.
 
Dia mengatakan, sebagai mantan wakil presiden, JK sudah berbuat banyak untuk bangsa ini. Meski sudah tak lagi menjabat, JK tetap aktif di berbagai organisasi seperti Palang Merah Indonesia, dan Dewan Masjid Indonesia.


Sumber : OkeZone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Mari Bersama Berbagi Hal Yang Berguna...., Tambahkan Saya Sebagai Teman di Facebook KILK DI SINI Follow Me in Twitter KILK DI SINI