Ads 468x60px

Spain Dutch Russian Japanese Korean Arabic Chinese Simplified English

wibiya widget

Senin, 16 April 2012

Gempa 5,8 SR Guncang Luwu, Siswa Sedang UN Berhamburan



LUWU TIMUR - Gempa bumi berkekuatan 5,8 Skala Richtar (SR) mengguncang Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, sekira pukul 10.11 Wita.
Gempa membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah, termasuk ratusan siswa SMA/SMK dan sederajat yang tengah mengikuti Ujian Nasional (UN).
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berpusat di 2,59 derajat Lintang Selatan (LS) dan 121,85 derajat Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 10 kilometer.
Koordinat tersebut berada di 82 kilometer tenggara Lutim atau 97 kilometer tenggara Morowali, Sulawesi Tengah.
Ratusan siswa SMAN 1 Malili yang tengah mengikuti UN panik dan berhamburan keluar kelas. Para pengawas dan guru juga panik berhamburan.
“Getaran gempa berlangsung sekira tujuh detik dan keras sehingga kami lari meninggalkan ruangan UN. Kami takut terjadi apa-apa," kata Kasmawati, seorang siswa SMAN 1 Malili.
Tidak ada siswa yang tinggal dalam kelas. Mereka khawatir ruangan kelas akan runtuh, sehingga memilih menyelamatkan diri.
Sementara itu, kepanikan juga dialami staf Kantor DPRD Luwu Timur, anggota DPRD. Mereka berlarian keluar ruangan dan berkumpul di halaman kantor DPRD.
Saat gempa, DPRD Lutim tengah menggelar rapat paripurna tentang LKPj Bupati Lutim. Sekira 10 menit setelah gempa, rapat paripurna kembali dilanjutkan.
Bupati Lutim Andi Hatta Marakarma tidak meninggalkan ruangan sidang sehingga beberapa pejabat tinggal menemani bupati.
“Bagaimana mau keluar ruangan, Bapak Bupati tinggal di ruangan sehingga kami menemani bupati. Untung saja, tidak terjadi apa-apa sehingga kami selamat," kata seorang staf bupati.
(Chaerul Baderu/Koran SI/ton)

sumber : okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda, Mari Bersama Berbagi Hal Yang Berguna...., Tambahkan Saya Sebagai Teman di Facebook KILK DI SINI Follow Me in Twitter KILK DI SINI