Bayi lahir tanpa memiliki diding perut akhirnya menjalani operasi di rumah Sakit MM. Dunda Limboto Kamis (26/4).
Operasi dilakukan dengan mendatangkan tim dokter ahli dari Rumah Sakit Kandow Manado dibantu dokter di RS setempat dipimpin oleh dr. Ishak Lahunduitan, Sp.B, Sp.BA (tiba sore hari kemarin dari Manado didampingi oleh Kepala rumah sakit MM Dunda dr. Nuryana Alinti, M.Kes, beranggotakan 5 dokter ahli lainnya meluputi dr. Wiwin Jusuf, Sp.B, dr. Romdan Purwanto, Sp.An, dr. Lina Tayeb, dr. David dan dr. Jemmy Matoke).Sekitar pukul 08:00 wita malam itu operasi dilakukan. “Bayi ini sesuai penjelasan dokter bukan hanya sekali, dua atau lebih menjalani operasi karena secara medis menderita multiple konginal anomali atau menderita kelainan lebih dari satu jenis yang meliputi usus terburai, tidak memiliki anus dan saluran kencing” jelas dr. Nuryana.
Sebelumnya bayi tersebut lahir dua hari sebelumnya ditangani oleh bidan di Puskesmas dan ketika lahir ternyata cacat sehingga langsung dilarikan ke RSU M. M. Dunda Eks. Mall Limboto. Kejadian itu pun sempat terinformasi kepada ketua PKK Kabupaten Gorontalo Rahmiyati Jahja.
Demi keselamatan Bayi Rahmi mememinta Bayi tersebut segera dirujuk ke Manado, namun setelah melalui pertimbangan medis kepala RSU MM Dunda menyatakan bersedia mendatangkan dokter untuk melakukan operasi itu di Gorontalo.
Sementara kedua orang tua bayi mengaku pasrah dengan kondisi anaknya dan menyerahkan sepenuhnya kepada dokter, pihak rumah sakit dan ketua TP. PKK Kabuapaten Gorontalo yang telah peduli dengan kepedihan yang dialaminya. "Kami serahkan Yang Kuasa, juga kepada dokter, pihak rumah sakit dan ibu Ketua PKK, karena dengan kondisi ekonomi yang serba cukup kami pun tidak bisa berbuat apa-apa", tukas Karim orang tua bayi dengan pasrah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar